RyzzLabs. Diberdayakan oleh Blogger.

Perbandingan Refrigerant R32,R22,R410A dan R290


Perbandingan Refrigerant R32,R22,R410A dan R290-Seputar-Teknik-Pendingin-dan-Tata-Udara



Sebelum kita mulai saya ingin mengingatkan kalau Refrigerant R32 dan Refrigerant 410A TIDAK KOMPATIBEL satu sama lain jadi Refrigerant TIDAK BOLEH dicampur ataupun DIGANTI jenisnya.

Jadi walaupun Refrigerant AC habis karena bocor atau alasan apapun, tetap harus diisi ulang dengan Refrigerant tipe bawaan ACnya. Satu-satunya cara untuk mengganti Refrigerant AC misalkan dari R22 ke R32 adalah dengan membeli AC yang baru yang sudah menggunakan Freon R32. Tidak ada cara lain.


Perbandingan Tipe Refrigerant di Indonesia
Jenis Freon
ODP
GWP
Cooling Index
Flammability
R22
0.05
1810
100
TIDAK
R410A
0
2090
92
TIDAK
R32
0
675
160
RENDAH
R290
0
Kurang dari 3
83
TINGGI


Penjelasan dari tabel diatas ada di bawah:
ODP adalah Ozone Depletion Potential alias Potensi Perusakan Ozone
GWP adalah Global Warming Potential alias Potensi Pemanasan Global
Cooling Index adalah angka index dingin
Flammability adalah Tingkat mudah terbakar Refrigerantnya



Dari tabel diatas kita bisa melihat beberapa hal:
1. Refrigerant R32 lebih ramah lingkungan dibandingkan R410A sekalipun karena memiliki GWP yang lebih rendah dibanding R22 dan R410A
2. Refrigerant R32 memiliki angka index dingin yang JAUH LEBIH TINGGI bahkan dari R22, jadi tidak akan ada lagi komplen bahwa pake AC Inverter jadi lebih tidak dingin.
3. Refrigerant R32 memang memiliki potensi mudah terbakar yang lebih tinggi dari R22 dan R410A namun jangan takut karena tidak dapat membuat AC meledak bahkan ketika rumah anda kebakaran.
4. Refrigerant R290 sebenarnya adalah yang paling HIJAU, namun karena angka index dingin yang cukup rendah dan tingkat mudah terbakar yang cukup tinggi, baik Daikin dan Panasonic memutuskan untuk tidak menggunakannya.

Jadi,setelah melihat penjelasan diatas, harusnya anda tidak perlu ragu lagi untuk memilih menggunakan AC yang menggunakan Refrigerant R32 ataupun R410A sesuai peraturan pemerintah. Kalau ditanya mana yang paling bagus, dengan berani saya katakan Refrigerant R32.


Tabung Refrigerant yang beredar di Indonesia ada 3, yang berwarna hijau adalah tabung Refrigerant R22, yang berwarna pink atau merah muda adalah tabung Refrigerant R410A, sedangkan tabung Refrigerant R32 akan berwarna biru. Jadi jangan sampai salah ya, karena bila AC anda diisi oleh Refrigerant yang tidak seharusnya, kompressor AC pasti akan jebol. Sama seperti mobil Diesel anda yang tiba-tiba diisi premium, pasti bakal jebol mesinnya.
Untuk AC Panasonic sendiri yang diproduksi di Indonesia yaitu tipe Standard 1/2 sampai 1PK, Alowa dan Alowa Ion akan menggunakan Refrigerant R32. Untuk yang diproduksi di Malaysia khusus tipe Inverter yang menggunakan Refrigerant R410A. Semua tipe lain seperti tipe Standard mulai 1.5 sampai 2.5PK dan tipe Envio sudah menggunakan Freon R32 juga.

Cara Mengisi Refrigerant Freon pada AC Split


cara mengisi refrigerant freon pada ac split-Seputar-Teknik-Pendingin-dan-Tata-Udara

1. Pasang selang warna biru,masukan pada pipa suction (tekanan rendah) dan selang warna kuning pada tabung refrigerant(posisi kran ditabung refrigerant dlm keadaan terbuka penuh dan kedua kran pada manifold tertutup penuh).
2. Buka penutup kran nepel ukuran 3/8 yg ada pada samping kanan kran nepel outdoor unit.
3. Masukan kunci L pada kran nepel 3/8 dan putar kekanan(posisi klep nepel ditutup).
4. Operasikan ac split dan tunggu sampai indoor unit mensupply listrik kebagian outdoor unit.
5. Setelah outdoor unit beroperasi, lepaskan selang warna biru dari manifold, angin akan keluar dari ujung selang warna biru dan tunggu sampai angin tidak keluar lagi dari ujung selang warna biru.
6. Setelah tidak ada angin yg keluar lagi dari ujung selang warna biru, pasang kembali ujung selang warna biru ke manifold lalu putar ke kiri kunci L yg berada pada kran nepel 3/8(posisi kran nepel terbuka penuh).
7. Isi refrigerant dengan memutar kran manifold warna biru kearah kiri sambil melihat jarum manifold untuk memastikan berapa refrigerant yg sudah masuk kedalam sistem pendingin/ac split.
pada waktu pengisian refrigerant lakukan secara bertahap jangan sekaligus dalam waktu singkat, agar tidak merusak klep compressor.
Buka kran manifold,sebentar…….. lalu tutup kembali, lakukan berulang-ulang dan lihat berapa freon yg sudah masuk pada jarum penunjuk yg ada dimanifold, sampai pipa instalasi ac yg berukuran 3/8 yg berada pada outdoor unit basah berembun atau evaporator yg ada pada indoor unit anda pegang, apabila dinginnya sudah merata berarti proses pengisian refrigerant sudah cukup, tidak harus 75 psi.

Bila unit ac kelebihan refrigerant akan membuat ac menjadi tidak dingin bukan menjadikan lebih dingin.perhatikan juga amper compressor pada waktu pengisian refrigrant, jangan sampai melebihi batas amper(current) yg dapat anda lihat pada sisi indoor unit.

Simak Masalah yang Sering Terjadi Pada AC Split atau AC Rumah


Simak Masalah yang Sering Terjadi Pada AC Split atau AC Rumah-seputar-teknik-pendingin-dan-tata-udara




1.   Salah Mengatur Suhu

      Ada berbagai sebab pendingin ruangan di rumah terasa tidak dingin. Yang paling mudah dilihat adalah pada pengontrolan suhu di remote AC. Usahakan Anda sudah mengatur suhu AC sesuai dengan situasi yang ada. Jika memang suhu udara tengah panas, Anda bisa menurunkan suhu sehingga AC akan semakin dingin.

2.   Filter Kotor

      AC juga akan terasa tidak dingin ketika filter atau saringan AC kotor. Filter yang kotor membatasi aliran udara ke unit AC sehingga menurunkan kemampuannya mendinginkan udara. Jika Anda sudah lama tidak membersihkan filter AC, sebaiknya lakukan segera. Apalagi jika AC di rumah digunakan terus-menerus, seharusnya filter dibersihkan setidaknya satu bulan sekali. Lebih baik sering di bersihkan AC secara menyeluruh / service 3 bulan sekali, agar kondisi ac tetap prima.

3.   AC Bocor

      Perawatan yang tidak baik bisa menyebabkan AC Anda mengalami kebocoran. Tandanya biasanya ada air yang menetes dari AC. AC bocor umumnya karena saluran pembuangan AC yang terhambat sehingga aliran airnya tidak lancar. Ketika air AC sampai ke bak penampungan, karena tidak lancarnya salurang pembungan ini, menjadi menumpuk dan menetes ke luar.
4.   AC Berisik

      Masalah lain yang dapat terjadi pada pendingin ruangan di rumah Anda adalah munculnya suara berisik dari AC. Seharusnya AC yang dalam keadaan baik, tidak akan mengeluarkan suara saat dinyalakan. Namun jika AC di rumah mengeluarkan suara, sebaiknya segera lakukan pengecekan. Suara berisik dari AC dapat terjadi karena beberapa hal, mulai dari ada sekrup atau baut yang kendur, dudukan penyangga AC tidak diletakkan di tempat yang rata, hingga masalah kompresor.
5.   AC Tiba-tiba Mati dan Hidup

      Pernahkah AC Anda tiba-tiba tidak mengeluarkan udara dingin, padahal masih dalam keadaan ON atau menyala? Saat kondisi itu terjadi AC biasanya akan mati dalam beberapa waktu, kemudian hidup atau mengeluarkan udara dingin kembali. Kondisi ini tentu tidak membuat nyaman karena saat AC mati, udara ruangan terasa panas.

Penyebab dan Cara Mencari Kebocoran Refrigerant / Freon Pada AC




Penyebab dan Cara Mencari Kebocoran Freon Pada AC-seputar-teknik-pendingin-dan-tata-udara


1. Pipa Instalasi Berkarat ( Keropos )
Penyebab AC bocor freon yang pertama yaitu disebabkan oleh pipa instalasi yang sudah kerobos akibat termakan usia alias sudah terlalu lama dipakai. Pada umumnya pipa instalasi untuk AC terbuat dari tembaga, nah biasanya saking lamanya digunakan pipa tersebut menjadi tipis dan akhirnya keropos.
Jika sudah seperti ini, solusi yang paling baik yaitu kita ganti pipa instalasi tersebut dengan pipa tembaga yang baru. Boleh dibuatkan jalur instalasi baru atau juga bisa menggunakan jalur instalasi lama jika memungkinkan.
2. Sambungan Pipa Kurang Rapat
Seperti yang kita ketahui, pada pipa instalasi AC itu juga terdapat sambungan-sambungan seperti nepel untuk menghubungkan unit indoor atau outdoor dengan pipa tembaga. Karena freon itu sifatnya gas sama dengan seperti udara, maka dalam menyambung pipa tersebut harus benar-benar rapat.
Jika saja masih ada sedikit rongga tentu hal ini dapat menyebabkan freon bocor keluar. Biasanya hal ini disebabkan karena kurang telitinya kita saat menyambung pipa tersebut, dan juga bisa disebabkan oleh getaran mesin kompresor saat bekerja sehingga baut nepel tersebut lama kelamaan menjadi sedikit longgar.
Oleh karenanya, setelah melakukan penyambungan pipa dan sebelum mengisi freon lakukan testing untuk memastikan bahwa penyambungan pipa benar-benar sempurna dan tidak ada yang longgar sedikit pun.
Jangan lupa juga dipastikan bahwa fleringan pipa juga sempurna, sehingga tidak ada celah untuk freon bocor keluar.
3. Evaporator Indoor dan Kondensor Outdoor Keropos
Penyebab AC bocor freon yang terakhir yaitu disebabkan oleh evaporator atau kondensor yang keropos. Kebocoran semacam ini terjadi pada unit indoor atau outdoor AC. Biasanya karena evaporator atau kondensor tersebut terlalu tipis, sehingga tidak kuat menahan tekanan gas freon.
Dan ini paling sering terjadi pada unit AC yang sudah berusia 5 tahun ke atas, atau AC yang evaporator dan kondensornya terbuat dari bahan dasar alumunium atau babet.
Untuk tingkat kebocoran seperti ini, jika memungkinan biasanya bisa diperbaiki dengan cara di las. Namun dari pengalaman biasanya kalau di las akan bocor kembali disebelahnya di kemudian hari. Dan biasanya kami menyarankan untuk mengganti unit indoor atau outdoor second saja dan namun dalam kondisi yang masih cukup bagus.
Nah, setelah kita sudah tahu apa saja yang menyebabkan freon AC bisa bocor, sekarang bagaimana cara mencari letak titik kebocorannya ?. Berikut juga akan saya sampaikan langkah-langkah mencari kebocoran freon dan alat apa saja yang dibutuhkan.
ü  Langkah-langkah mencari kebocoran freon pada AC.
Sebelumnya, persiapkan terlebih dahulu alat dan bahan yang dibutuhkan.
§  Obeng ( – ) dan ( + )
§  Tang Kombinasi, Tang Potong, Tang Cucut
§  Gas freon ( pastikan tipe freon sesuai dengan tipe freon yang dipakai pada AC terserbut ), atau juga bisa menggunakan gas nitrogen.
§  Kunci inggris
§  Gauge Manifold
§  Pisau Cutter
§  Cutter pipa ( pemotong pipa )
§  Spon dan air sabun
§  Flaring pipa
Jika semua alat dan bahan sudah lengkap, sekarang mari kita mulai proses mencari lokasi titik kebocoran freon pada AC.
Langkah ke-1: Pasang gauge manifold pada nepel pengisian freon di unit outdoor, setelah lakukan pengisian freon. Hal ini bertujuan agar instalasi freon pada AC ada tekanan, sehingga kita bisa mencari dimana letak kebocorannya.

Langkah ke-2: Buka semua casing atau tutup indoor dan outdoor, sehingga kita bisa mengamati dengan jelas pada bagian evaporator dan kondensor.

Langkah ke-3: Sambil mengamati bagian evaporator dan kondensor, siapkan juga spon yang sudah kita celupkan pada air sabun sehingga dapat menghasilkan busa. Terus amati di kedua bagian tersebut, jika terdapat bagian yang dicurigai terjadi kebocoran misalnya terdengan suara desisan angin keluar ada banyak minyak, oleskan busa pada bagian tersebut.
Jika memang kebocoran freon terjadi pada titik tersebut, maka terdapat, dan bisa dipastikan kebocoran terjadi disitu.
Namun, apabila di evaporator indoor dan kondensor outdoor tidak ditemukan kebocoran, maka sekarang kita lanjut mencarinya dibagian pipa instalasi.
Langkah ke-4: Setelah unit di isi tekanan menggunakan gas freon, sekarang anda buka amarplex pembungkus pipa. Selanjutnya amati seluruh bagian pipa instalasi tersebut mulai dari di unit indoor sampai ke unit outdoor.
Sambil mengamati oleskan busa sabun pada bagian pipa tersebut baik pipa kecil maupun pipa yang besar. Jika ada kebocoran pastinya ada gelembung udara atau suara desisan pada bagian tersebut.
ü  Solusi mengatasi AC yang bocor freon
Sekarang anda sudah tahu bagaimana cara mencari titik kebocoran freon pada sebuah AC, jika kebocoran tersebut sudah ditemukan, lalu bagaimana cara memperbaikinya ?. Berikut ini beberapa solusi yang bisa anda coba berdasarkan letak kebocoran terjadi.
#1. Jika letak kebocoran terjadi pada unit evaporator indoor atau kondensor outdoor, jika memungkinan kita bisa memperbaikinya dengan cara di las. Akan tetapi ada kosekuensi yang harus kita tanggung, biasanya kalau hanya di las suatu saat kebocoran akan terulang lagi di sebelahnya kebocoran sebelumnya atau di lain tempat.
Sehingga, biasanya saya menyarankan lebih baik untuk mengganti unit indoor atau outdoor sekalian dengan unit second, dengan kondisi yang masih normal.
#2. Jika kebocoran terjadi pada pipa instalasi, juga sama solusinya. Jika memungkinan dalam artikan kondisi pipa masih lumayan bagus kita bisa menyambung ulang pada bagian yang bocor menggunakan las.
Namun jika kondisi pipa instalasi sudah tidak memungkinan dan di kwatirkan kebocoran terulang kembali, sebaiknya kita ganti saja pipa instalasi tersebut.
#3. Jika kebocoran terjadi pada sambungan pipa tepat pada fleringan pipa, biasanya pecah atau fleringan tidak sempurna. Kita bisa mem-flering ulang kembali pipa tersebut.

Penyebab dan Cara Mengatasi AC Mati Hidup Paling Jitu


Penyebab dan Cara Mengatasi AC Mati Hidup Paling Jitu-seputar-teknik-pendingin-dan-tata-udara


 

1. Fitur Timer Nyala

Biasanya pengguna tidak menyadari kalau ternyata fitur timer tersebut nyala, entah kepencet atau memang sengaja dihidupkan kemudian lupa untuk mematikan. Kelihatannya sepele, namun jika kita tidak mengetahuinya dapat menyebabkan pusing kepala akibat AC mati dan hidup sendiri.
Pastikan bahwa fitur tersebut pada posisi off, jika aktif biasanya di tandai dengan lampu timer di bagian indoor berkedip – kedip. Jika ternyata memang betul ini akibat dari timer, maka matikan fitur tersebut dengan cara berikut ini.
Silahkan anda cabut stop kontak nya terlebih dahulu, tunggu sekitar 2 hingga 5 menit lalu colokan kembali. Setelah itu, lepas kedua baterai pada remote kemudian pasang kembali. Sekarang coba nyalakan AC, apabila memang hanya masalah timer saya pastikan masalah tersebut akan selesai dan AC anda akan normal kembali.
Cara tersebut bisa anda lakukan untuk semua merk, termasuk cara mematikan timer AC Panasonic, LG, Sharp juga seperti itu. Jika masalah tidak selesai, mungkin ada penyebab yang lain.

2. Thermistor AC Rusak atau Lemah

Kegunaan thermistor ini sebagai pengatur suhu otomatis pada sistem AC. Akan tetapi jika alat ini tidak normal maka dapat menyebabkan kompresor AC mati hidup sendiri. Silahkan anda baca ulasan fungsi thermistor AC dan cara pengecekannya.
Kalau pun memang ini penyebabnya ada di thermistor, sebenarnya kita dapat mengakalinya dengan menjauhkan thermise tersebut dari evaporator.
Namun hal tersebut biasanya juga tidak akan tahan lama, hanya untuk sementara saja. Solusi tepatnya kita harus menggantinya dengan yang baru. ( Baca juga : Ciri – Ciri Thermistor Pada AC Rusak )

3. Tekanan Refrigerant ( Freon ) Kurang

Penyebab yang ketiga yaitu karena tekanan freon AC tersebut kurang. Perlu di ingat, kurang sama habis beda ya. Kalau Habis udah pasti AC tidak akan dingin sama sekali.
Kurangnya freon ini bisa disebabkan karena beberapa hal, biasanya karena :
§  Ada kebocoran halus pada pipa instalasi, evaporator, atau kondensor.
§  Nepel kendor akibat getaran mesin.
§  Penyambungan pipa yang tidak sempurna.
Dalam kondisi normal untuk AC konvensional yang masih menggunakan jenis freon R22 seharusnya tekanan freon 75 hingga 90 PSI, sedangkan AC yang menggunakan freon R32 atau R410A ( Inverter ) 120 sampai 140 PSI. Tentunya ini juga harus disesuaikan berapa kekuatan ampere pada kompresor tersebut.
Untuk mengetahuinya kita harus menggunakan alat gauge manifold melalui nepel pengisian freon di bagian unit outdoor. Jika ternyata setelah anda cek freon tidak sampai pada tekanan yang saya sebutkan di atas, silahan lakukan penambahan gas freon dengan jenis yang sama dan jangan lupa untuk memperhatikan ampere.
Namun, jika tidak menunjukan adanya tekanan sama sekali, sudah pasti ada kebocoran yang harus di perbaiki. Dalam mencari kebocoran freon bisa dibilang gampang – gampang susah, terlebih jika instalasi pipa di tanam pada tembok.
Dalam mencari kebocorannya di mana, lakukan pengisian freon terlebih dulu kemudian siapkan busa dan sabun. Setelah itu, buka pembungkus pipa dan juga casing pelindung indoor dan outdoor.
Kemudian cermati titik demi titik, kalau pun ada titik yang di curigai terjadinya kebocoran maka olesin di titik tersebut dengan busa sabun. Kalau memang betul di situ bocornya, pasti akan terlihat gelembung udara pada busa tadi.
Biasanya juga terdapat cairan seperti olie pada titik kebocoran, dan jika memungkinan kita juga bisa menggunakan alat Leak Detaktor. Alat tersebut khusus untuk mendeksi kebocoran refrigerant, penggunaannya juga mudah dan pastinya lebih efiesien untuk pekerjaan kita.

4. Switch On – Off Terjepit Casing Indoor

Terkadang kita tidak menyadarinya saat kita mengembalikan tutup indoor pada tempatnya, casing indoor tersebut menjepit bagian tombol on-off AC, sehingga hal tersebut mengakibatkan AC mati hidup dengan sendirinya.
Masalah yang lain yaitu tombol tersebut sudah tidak berfungsi dengan normal. Misalnya kabel socketnya kendor, atau sensor dari AC itu sudah tidak renponsif.
Paling sering hal ini terjadi pada merk LG, sehingga mengakibatan AC tersebut mengalami mati hidup sendiri, bahkan secara tiba – tiba.

5. PCB Modul Error

Apabila dari kesemua penyebab di atas sudah anda coba, kemudian tidak juga menemukan penyelesaian, kemungkinan besar itu dikarenakan error pada PCB Modul.
Kerusakan modul ini bisa disebabkan karena ada konsleting listrik. Seperti, tersambar petir setelah terjadi hujan deras disertai petir, maka gunakan panangkal petir disetiap sudut atap rumah anda.
Atau juga karena terkena tegangan rendah maupun tinggi. Anda bisa menggunakan stabilizer untuk mengantisipasi terjadi tegangan listrik yang tidak normal.
Apabila seperti ini segera lakukan pengecekan pada modul tersebut, kemudian cari dimana yang konsleting tersebut terjadi. Sayangnya tidak semua teknisi AC dapat melakukan ini, sehingga mintalah bantuan teknisi TV yang lebih paham untuk masalah PCB Modul.
Dalam kontek masalah AC mati hidup memang tidak ada penyebab yang pasti, sehingga kita harus mengeceknya satu per satu dari kemungkinan yang ada.

Wajib Diketahui! Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi AC yang Bunyi Terus




Penyebab dan Cara Mengatasi AC yang Bunyi Terus-Seputar-Teknik-Pendingin-dan-Tata-Udara

1. Unit Indoor AC yang Kotor
Daun Kipas pada bagian indoor AC yang kotor dapat menyebabkan putarannya menjadi tidak seimbang. Akhirnya, kinerja compressor menjadi berat dan menimbulkan suara getaran yang mengganggu. Maka dari itulah AC harus di-maintenance minimal tiga bulan sekali.
2. Rusaknya Kipas Bagian Outdoor AC
Penyebab AC berbunyi terus juga disebabkan oleh kipas bagian outdoor yang kering dan rusak. Untuk penyelesaiannya, kamu bisa coba mengganti bearing fan dan memasangnya kembali.
3. Sirkulasi Refregerant / Freon AC Terganggu
Instalasi AC yang tidak maksimal, terutama pada saat melakukan vakum udara, dapat menyebabkan sirkulasi freon terganggu. Inilah yang menyebabkan AC bersuara seperti mendesis. Tidak hanya suaranya yang jadi bising, kinerja AC juga jadi berkurang sehingga angin yang dikeluarkan tidak dingin. Untuk mengatasi ini, kamu bisa mengganti cairan freon dan menyedot bagian dalam AC hingga bersih.
4. Posisi Penempatan AC Tidak Tepat
Tidak hanya masalah mesin saja, posisi penempatan AC yang tidak tepat juga dapat menimbulkan bunyi yang mengganggu. Ini disebabkan baut-baut AC yang jadi mudah lepas. Maka dari itu, memasang AC juga harus teliti sampai ke baut-bautnya.